Sabtu, November 27, 2010

Rapuh

Detik waktu terus berjalan

Berhias gelap dan terang

Suka dan duka tangis dan tawa

Tergores bagai lukisan


Seribu mimpi berjuta sepi

Hadir bagai teman sejati

Di antara lelahnya jiwa

Dalam resah dan air mata

Ku persembahkan kepada-Mu

Yang terindah dalam hidup


Meski ku rapuh dalam langkah

Kadang tak setia kepada-Mu

Namun cinta dalam jiwa

Hanyalah pada-Mu

Maafkanlah bila hati

Tak sempurna mencintai-Mu

Dalam dadaku harap hanya Diri-Mu yang bertahta


Detik waktu terus berlalu

Semua berakhir pada-Mu 


pen off~

2 ulasan:

  1. Salam
    pandai rupanya syikin mengarang. ada bakat ni.

    BalasPadam
  2. hahaha, x jgk... dalam proses belajar... yg ini member ajar... huhuhu

    BalasPadam